Komunikasi tatap muka adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan yang dilakukan secara langsung atau tatap muka. Ciri-ciri komunikasi tatap muka yang pada dasarnya menjadi pembeda dengan komunikasi medio yaitu dari segi komunikator dan komunikan, dimana dalam komunikasi tatap muka komunikator dan komunikan dapat saling bertemu secara langsung, dapat melihat berbagai tindakan non verbal yang dilakukan, dari kontak mata, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi tatap muka dapat lebih bervariasi karena adanya pesan non verbal yang nyata, seperti ekspresi wajah, kontak nyata bahasa tubuh. Saluran yang digunakan dalam komunikasi tatap muka adalah dengan bertemu secara langsung, tidak dengan menggunakan media perantara. Umpan balik ( feedback ) yang diberikan dalam komunikasi tatap muka cenderung bersifat langsung, posisi komunikator dapat sekaligus menjadi komunikan dan juga sebaliknya. Untuk gangguan ( noise ) terdiri atas tiga jenis gangguan yaitu gangguan fisik misalnya seperti kegaduhan, interupsi, jarak, gangguan psikologis misalnya seperti perbedaan nilai-nilai, sikap, perilaku, status, gangguan sumatik yaitu penggunaan kata atau simbol yang memiliki arti ganda. Namun biasanya dalam komunikasi tatap muka gangguan yang paling sering terjadi adalah gangguan psikologis karna komunikator dan komunikan bertemu secara langsung sehingga perbedaan akan nilai yang dianut perbedaan perilaku akan tampak dengan sangat jelas. Akibat atau efek yang ditimbulkan dalam komunikasi tatap muka cenederung bersifat langsung sama dengan umpan balik. Komunikator dapat melihat secara langsung efek yang ditimbulkan dari komunikasi yang telah dilakukan, apakah efek tersebut positif atau kah efek tersebut negatif.
Kelebihan dari komunikasi tatap muka yaitu pesan yang disampaikan jauh lebih akurat karena komunikator dan komunikan bertemu secara langsung dimana perilaku non verbal seperti ekspresi wajah dan kontak mata dapat dilihat secara langsung sehingga makna pesan verbal yang disampaikan dapat dipahami dengan lebih mendalam. Umpan balik dan akibat ( efek ) yang cenderung bersifat langsung dan cepat membuat komunikasi yang berlangsung lebih seru dan tidak membosankan, karena perilaku non verbal juga mengambil peran yang cukup besar.
Kekurangan komunikasi tatap muka adalah waktunya tidak efisien karena harus mencari waktu khusus untuk bertemu secara langsung, sehingga kemungkinan tidak dapat dilakukan setiap saat, apalagi jika komunikator dan komunikan berada ditempat yang saling berjauhan misal Yogyakarta-Jakarta, Yogyakarta-Palembang. Kemudian kekurangan yang lain adalah lebih mudah terjadi konflik antara komunikator dengan komunikan, hal ini disebabkan karena komunikasi yang dilakukan secara tatap muka dapat melihat secara langsung dan jelas perilaku non verbal yang dilakukan, sehingga jika ekspresi wajah dan nada bicara yang terlihat negatif kemungkinan besar akan memicu terjadinya konflik.
Komunikasi medio adalah komunikasi yang menggunakan telepon, faksimili, e-mail, radio cb, chatting, dll. Ciri khas dari komunikasi medio yang sangat berbeda dengan komunikasi tatap muka yaitu dalam komunikasi medio komunikator dan komunikan tidak saling bertemu satu sama lain atau tidak saling tatap muka, karena mereka berkomunikasi menggunakan media. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi medio tidak begitu variatif seperti dalam komunikasi tatap muka, dikarenakan perilaku non verbal seperti kontak mata, ekspresi wajah, posisi tubuh, tidak nampak secara langsung , selain itu pesan dalam komunikasi medio lebih bersifat terbatas dibanding dengan pesan dalam komunikasi tatap muka. Saluran yang digunakan dalam komunikasi medio adalah alat komunikasi seperti telepon, internet, radio. Umpan balik ( feedback ) dalam komunikasi medio cenderung lebih bersifat tidak langsung dibandingkan dengan umpan balik dalam komunikasi tatap muka. Gangguan ( noise ) dalam komunikasi medio yang cenderung lebih sering terjadi adalah gangguan sumatik, dimana terdapat kata atau simbol yang memiliki arti ganda, misalnya komunikasi medio dengan e-mail, karena e-mail hanya berbentuk tulisan maka besar kemungkinan terdapat kata yang bermakna ganda, sehingga interpretasi akan pesan tersebut akan berbeda. Dan untuk akibat ( efek ) yang ditimbulkan dalam komunikasi medio hampir sama halnya dengan umpan balik, yaitu bersifat tidak langsung dibandingkan dengan efek dalam komunikasi tatap muka. Jadi dalam komunikasi medio kita tidak dapat melihat dan mengetahui secara langsung efek apa yang ditimbulkan dari pesan yang telah disampaikan atau efek apa yang timbul setelah dilakukannya komunikasi.
Kelebihan dari komunikasi medio adalah waktunya yang efisien karena dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun. Karena dalam komunikasi medio komunikator dan komunikan tidak bertemu secara langsung atau tatap muka, maka komunikasi ini dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun, tidak perlu mencari tempat dan waktu khusus seperti dalam komunikasi tatap muka. Kemudian selain itu komunikasi medio lebih dapat meredam konflik dibanding dengan komunikasi tatap muka, karena feedback dan efek dalam komunikasi medio tidak dilihat secara langsung, sehingga jika feedback atau pun efek yang ditimbulkan bersifat negatif, maka tidak akan langsung menimbulkan konflik.
Kekurangan komunikasi medio adalah makna pesan tidak dapat dihayati secara mendalam seperti dalam komunikasi tatap muka, karena pesan verbal yang disampaikan tidak diikuti dengan pesan non verbal. Komunikasi medio cenderung lebih membosankan daripada komunikasi tatap muka, karena kita tak bisa menatap, melihat perilaku non verbal yang dilontarkan oleh lawan bicara kita. Komunikasi medio sering kali membuat “ “ miss understanding “ dikarenakan komunikasi tersebut yang dilakukan menggunakan media perantara sehingga jika terjadi gangguan seperti sinyal yang jelek, kemungkinan pesan yang disampaikan akan tidak sempurna.
Komunikasi virtual adalah komunikasi ( proses pengiriman dan penerimaan pesan ) menggunakan cyberspace atau ruang maya yang bersifat interaktif. Contoh dari komunikasi virtual adalah komunikasi dengan menggunakan jejaring sosial seperti facebook, yahoo messenger, twitter, dll. Komunikasi virtual merupakan bentuk komunikasi baru dan modern sebagai dampak dari perkembangan IPTEK yang sangat pesat. Penggunaan komunikasi virtual pada zaman sekarang ini sudah menjadi sebuah gaya hidup dan kebiasaan, yang jika tidak dilakukan maka akan dinilai “ ndeso “, “ gak gaul “. Komunikasi virtual membuat dunia seolah-olah tak bersekat, kita dapat dengan mudah mengetahui kabar dan juga berbincang-bincang dengan orang yang berada sangat jauh, yaitu di belahan benua yang lain. Namun jika tidak digunakan secara bijaksana komunikasi virtual dapat memberikan dampak atau pengaruh negatif, seperti video porno yang diakses oleh anak dibawah umur, atau masuknya pengaruh barat yang dapat menghilangkan jati diri bangsa. Komunikasi virtual membuat pengaruh luar, seperti budaya asing masuk dengan mudah, jika tidak disikapi dengan dewasa dan bijaksana kemungkinan besar jati diri bangsa akan hilang.